Senin, 22 Maret 2010

Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang murah, kinerja yang ditunjukkannya juga relatif bagus. Saya disini akan memberikan solusi bagaimana cara menghapal dengan cepat dua urutan pengabelan yakni Straight dan Cross. Sebelumnya saya akan menjelaskan kegunaan Straight dan Cross. Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan NIC dengan Switch atau NIC dengan Hub, sementara kabel Cross digunakan untuk menghubungkan NIC dengan NIC atau Hub dengan Hub.Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :Ujung A
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
CoklatUjung B
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
CoklatBerikut ini adalah urutan pengabelan Cross :Ujung A
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
CoklatUjung B1. Putih Hijau2. Hijau3. Putih Orange4. Biru5. Putih Biru6. Orange7. Putih Coklat8. CoklatCara cepat menghapalnya adalah cukup mengingat OBIC yang artinya Orange, Biru, Ijo, Coklat. Tetapi anda harus menambahkannya dengan warna putih sebelum OBIC di urutkan. Khusus warna biru anda harus merubahnya dengan warna putih hijau bukan putih biru.Sedangkan untuk kabel Cross anda cukup mengubah urutan 1 pindah ke 3, urutan 2 pindah ke 6 atau dengan kata lain 1-3, 2-6 dari urutan kabel straight. Untuk kabel Cross Ujung A urutannya kabel Straight dan Ujung B dirubah jadi 1-3, 2-6.

Selasa, 09 Maret 2010

Pada motherboard terdapat saluran-saluran penghubung yang menghubungkan satu komponen dengan komponen lainnya. Saluran penghubung ini berupa garis-garis yang tercetak pada PCB motherboard. Melalui saluran-saluran inilah data, informasi, dan instruksi-instruksi yang diberikan pada komputer ditransfer/melintas dari komponen satu ke komponen lainnya. Data dan instruksi tersebut diangkut dalam wujud sinyal-sinyal elektronis yang mempunyai makna tertentu. Sekelompok saluran yang mempunyai fungsi yang sama disebut jalur atau bus. Saluran-saluran penghubung tadi disebut pula dengan istikah konduktor.

Pada permukaan bagian bawah prosesor Intel Pentium 4 socket 478, terdapat kaki-kaki berupa pin. Jumlah pin keseluruhan sebanyak 478 buah, itulah sebabnya disebut soket 478. Pin-pin ini bertugas sebagai lintasan yang menyalurkan data atau instruksi dari motherboard ke processor atau sebaliknya. Dengan demikian, di dalam sebuah prosesor juga ada saluran-saluran tempat lalulintas data/informasi/instruksi-instruksi yang harus diolah/diproses dan dikirim kembali ke motherboard. Pin-pin pada prosesor adalah salah satu contoh nyata yang secara fisik terlihat sebagai saluran tempat lalu lintas data/informasi/instruksi. Sekelompok saluranjalur atau bus. Hal yang sama juga ada di video card atau periferal lainnya. Bus-bus atau jalur-jalur pada prosesor secara garis besar dapat dibagi menjadi data bus (jalur data), address bus (jalur adres), dan control bus (jalur kontrol). Control bus disebut juga dengan istilah signal bus. yang mempunyai fungsi yang sama juga disebut

Pengertian jalur tidak sama dengan saluran. Dalam hal ini, jalur adalah kata jamak dari saluran. Pahamilah penjelasan berikut ini:

Jalur data (data bus) terdiri dari beberapa (sejumlah) saluran data

Jalur adres (address bus) terdiri dari beberapa (sejumlah) saluran adres

Jalur kontrol (control bus) terdiri dari beberapa (sejumlah) saluran kontrol

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa data/informasi/instruksi disalurkan dalam wujud sinyal-sinyal elektronis. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Setiap satu saluran (satu kawat) pada saat-saat tertentu hanya dapat berada dalam satu kondisi, yaitu ada tegangan atau tidak ada tegangan. Dikatakan ada tegangan jika tegangannya berkisar 2,5 Volt hingga 5,5 Volt. Dikatakan tidak ada tegangan jika tegangannya berkisar 0 Volt hingga 0,8 Volt. Keadaan ada tegangan disimbolkan dengan angka 1 dan disebut dengan istilah ‘high’, keadaan tidak ada tegangan disimbolkan dengan angka 0 dan disebut dengan istilah ‘low’.

Berdasar penjelasan ini, dapat dikatakan bahwa setiap saluran selalu berkeadaan biner (dua kemungkinan), yaitu dalam keadaan ‘0’ atau dalam keadaan ‘1’. Simbol angka yang hanya bernotasi ‘0’ dan ‘1’ ini disebut dengan istilah notasi digit biner, dalam bahasa Inggris disebut binary digit yang disingkat dengan istilah ’bit’.

Misalkan jalur data (data bus) sebuah prosesor terdiri dari 8 saluran, setiap saluran berada dalam kondisi ‘0’ atau ‘1’, maka akan terjadi banyak kemungkinan kombinasi bilangan biner yang menyimbulkan kondisi tegangan seperti berikut ini:

Total kombinasi bilangan biner yang mungkin terjadi adalah 28 = 256 macam kombinasi.

Mungkin pola tegangan : 0 0 0 0 0 0 0 1 akan membentuk huruf (karakter) A

sedangkan pola tegangan: 0 0 0 0 0 0 1 1 akan membentuk angka (karakter) 1

Demikian seterusnya hingga tercipta 256 karakter (notasi) yang berbeda.

Kumpulan dari 8 bilangan biner (bit) yang membentuk pola urutan (kombinasi) tertentu ini disebut byte. Sehingga dapat disebut 1 byte = 8 bit. 1 byte nilainya setara dengan 1 karakter.

Byte ini akhirnya dipakai sebagai satuan, misalnya untuk menyatakan kapasitas sebuah media simpan (harddisk, disket, flash disk, CD, dan lainnya), kapasitas memory dan lain-lainnya. Dikenal pula satuan kilo byte, mega byte, giga byte, dan terra byte dengan kesetaraan nilai sebagai berikut:

1 kilo bayte (KB) = 1024 byte

1 mega byte (MB) = 1024 x1024 byte

1 giga byte (GB) = 1024 x1024 x1024 byte

1 terra byte (TB) = 1024 x1024 x1024 x1024 byte


Sampai saat ini teknologi prosesor terus berkembang. Pada awalnya, Intel memproduksi prosesor 4 bit, kemudian prosesor 8 bit, 16 bit, 32 bit dan sekarang ini 64 bit. Sebuah prosesor dikatakan prosesor 4 bit jika bekerja menggunakan data 4 bit, artinya jalur datanya (data bus-nya) terdiri dari 4 saluran data. Dengan demikian, prosesor 64 bit menggunakan 64 saluran untuk jalur datanya (data bus-nya terdiri dari 64 saluran).
Bit = satuan paling dasar dalam jaringan "organ" komputer, atau bagian dalam komputer. Pada dasarnya bilangan bit merupakan perwakilan aliran listrik, yakni hanya ada 2 saja yaitu 1 dan 0, yang bisa disebut 1 = ada listrik dan 0 = tidak ada listrik.

Byte = nah, ini baru satuan paling dasar komputer. 1 byte terdiri dari 8 bit. Oleh karena itu 1 byte bisa mewakili angka sampai 255, (kalau dijelaskan panjang, karena hubungan ama matematika, singkatnya bilangan 15 desimal = 1111 dalam bilangan bit). byte bisa juga mewakili 1 karakter komputer.

KiloByte = Kilo artinya 1000, dan byte adalah satuannya, maka bisa diartikan 1 Kb = 1000 byte. tetapi yang sebenarnya bukan itu. yang diambil adalah "pendekatan" dari angka 1000, yaitu 1024 byte. Mengapa 1024 byte = 1 kb ? karena dalam komputer peningkatan angkanya adalah 2pangkat n (2^n). Misal, 2,4,8,16,32,64,128,256,512,1024,dst....

MegaByte = mega byte juga seperti kilo byte, karena 1000 kilo = 1 mega maka 1mb = 1000 kb, atau lebih tepatnya 1024 kb.

GigaByte = secara konsep sama seperti diatas, 1 Gb = 1024 Mb.

TeraByte = sama juga, 1 Tb = 1024 Gb.

Bonus... PetaByte = sama juga, 1 Pb = 1024 Tb (angka ini masih belum bisa ditembus hardisk jaman sekarang)

Bit = Hanya ada 2 kemungkinan, yaitu 1 dan 0. Inilah bilangan biner.
0000 (biner) = 0 (desimal)
0001 (biner) = 1 (desimal)
0010 (biner) = 2 (desimal)
0011 (biner) = 3 (desimal)
0100 (biner) = 4 (desimal)
0101 (biner) = 5 (desimal)
dan seterusnya.

Byte terdiri dari 8 bit. Terkecil yaitu 00000000 (biner) dan yang terbesar yaitu 11111111 (biner) yang setara dengan 255 (desimal).

Kilo byte (seribu byte) = 1.024 bytes.
Mega byte (sejuta byte) = 1.024 x 1.024 = 1.048.576 bytes.
Giga byte = 1024 x 1024 x 1024 bytes = 1.073.741.824 bytes.
Tera byte = Seribu Giga byte.

Harus diingat bahwa "kilo" di sistem metrik adalah 1000, tapi di dunia komputer adalah 1024. Nah... produsen hardware sering pintar memanfaatkan perbedaan ini. Makanya, harddisk kapasitas 40 Gb jika dilaporkan oleh system operasi pasti di bawah 40 Gb. Ini akal-akalan yang tidak etis (tapi sulit dituntut karena sudah menjadi tradisi turun temurun).